Minggu, 27 Oktober 2019

Laporan praktikum jaringan komputer

Modul 1

Pengkabelan dan IP Adressing


Dibuat oleh : Tiara Aprilia
              kelas:   SIFC 2019 C
            NIM : 20190910093
Jadwal : selasa, 22 oktober 2019
Dosen : iwan Lesmana, S.kom. M.kom.










BAB 1 
PENDAHULUAN 
1.1. Tujuan praktikum 
  1. mahasiswa harus bisa melakukan pemotongan kabel atau yang di sebut crimping 
  2. mahasiswa jadi mampu mengetahui kabel kabel cross dan straight 
  3. mahasiswa bisa mengaplikasikan kabel cross dan straight 
  4. mahasiswa mampu memahami serta menjelaskan tentang IP adress
  5. mahasiswa mampu melakukan konfigurasi IP adress pada sebuah sistem operasi 
  6. mahasiswa harus mampu mengalisis kesalahan baik dalam pengkabelan  ataupun pada saat membangun jaringan.
1.2. Alat praktikum
  • crimping tool
  • kabel UTP  CAT 5e\ CAT6
  • connector RJ45
  • Personal komputer 
1.3. Dasar teori 
  1. pengkabelan 
Kabel Jaringan adalah kabel yang menghubungkan antara komputer dengan komputer, dari server ke swich dan yang lainya.kabel jaringan juga bisa disebut dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang sering digunakan untuk LAN dan kabel telpon. Kabel UTP sendiri terdiri dari empat warna konduktor tembaga yang setiap pasangannya berpilih. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular yaitu 8 pin yang biasa kita sebut sebagai RJ-45, dan semua protokol LAN dapat beroprasi melalui kabel UTP. Dan kebanyaka perangkat LAN dilengkapi oleh konektor RJ-45.
Di dalam dunia IT kabel UTP juga bisa disebut dengan kabel LAN (Local Area Network)
Dibawah ini adalah contoh kabel UTP atau LAN (Local Area Network) dan RJ-45
Jenis – Jenis Kabel Jaringan Computer
Untuk membuat suatu jaringan di butuhkan kabel sebagai penghubung. Kabel yang digunakan dirancang khusus untuk dapat berfungsi dengan baik. Ada 4 jenis kabel yang digunakan dalam merancang sebuah jaringan computer. Kabel tersebut antara lain kabel Coaxial, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), kabel Shielded Twisted Pair (STP) dan kabel Serat Optik (Fiber Optik).
Berikut ini jenis-jenis kabel jaringan computer :
1. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Terdapat 5 kategori kabel UTP :
1. Category (CAT) 1
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.
2. Category (CAT) 2
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.
3. Category (CAT) 3
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.
4. Category (CAT) 4
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.
5. Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100Mbps.
Kabel Straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :

Menghubungkan antara Komputer dengan Switch
Menghubungkan Komputer dengan LAN pada Modem Cable/DSL
Menghubungkan Router dengan LAN pada Modem Cable/DSL
Menghubungkan Switch ke Router
Menghubungkan Hub ke Router

Kabel Crossover merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung lainnya. Kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross.

Contoh penggunaan kabel crossover adalah sebagai berikut :

Menghubungkan 2 buah Komputer secara langsung
Menghubungkan 2 buah Switch
Menghubungkan 2 buah Hub
Menghubungkan Switch dengan Hub
Menghubungkan Komputer dengan Router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

Membuat Kabel Straight UTP

1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm.

2. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar gambar.

3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,

4. Masukan kabel yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar dengan posisi sebagai berikut:
Orange Putih pada Pin 1.
Orange pada Pin 2.
Hijau Putih pada  Pin 3.
Biru pada  Pin 4.
Biru Putih pada  Pin 5.
Hijau pada  Pin 6.
Coklat Putih pada  Pin 7.
Coklat pada  Pin 8.

5. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel. biasanya akan terdengar suara "krik".

Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain

Langkah terakhir adalah mengecek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.



Membuat Kabel Cross UTP

Membuat kabel cross memiliki langkah yang hampir sama dengan kabel straight, perbedaan hanya terletak pada urutan warna dari kedua ujung kabel. Berbeda dengan kabel straight yang memiliki urutan warna sama di kedua ujung kabel, kabel cross memiliki urutan warna yang berbeda pada kedua ujung kabel.


Ujung Pertama sama dengan kabel straight :

Orange Putih pada  Pin 1.
Orange pada  Pin 2.
Hijau Putih pada  Pin 3.
Biru pada  Pin 4.
Biru Putih pada  Pin 5.
Hijau pada  Pin 6.
Coklat Putih pada  Pin 7.
Coklat pada  Pin 8.


Untuk ujung kabel yang Kedua, susunan warnanya berbeda dengan ujung pertama. Adapun susunan warnanya adalah sebagi berikut:

Hijau Putih pada  Pin 1.
Hijau pada  Pin 2.
Orange Putih pada  Pin 3.
Biru pada  Pin 4.
Biru Putih pada  Pin 5.
Orange pada  Pin 6.
Coklat Putih pada  Pin 7.
Coklat pada  Pin 8.

Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor.


2. IP adress 

IP address adalah sebuah sistem pengalamatan unik setiap host yang terkoneksi ke jaringan berbasis TCP/IP. IP address bisa dianalogikan seperti sebuah alamat rumah. Ketika sebuah datagram dikirim, informasi alamat inilah yang menjadi acuan datagram agar bisa sampai ke device yang dituju. IP Address terbagi dalam 2 versi, IPv4 dan IPv6. Sebuah IP address versi 4 atau IPv4 terbentuk dari 32 binary bits. Dari 32 binary bits tersebut terbagi lagi menjadi 4 octet (1 octet = 8 bits). Nilai tiap oktet diatara 0 sampai 255 dalam format desimal, atau 00000000 - 11111111 dalam formal binary. Setiap octet dikonversi menjadi desimal dan dipisahkan oleh tanda titik (dot). Sehingga format akhir IP address biasanya berupa angka desimal yang dipisahkan dengan tanda titik, contohnya 172.16.254.1. 
 
Jika pada sebuah octet semua angka biner bernilai satu, maka nilai desimal dalam octet tersebut adalah 255. Cara konversi dari biner ke desimal, adalah dengan memperhatikan nilai bits. Jika dilihat dari posisi bits, bits paling kanan memiliki nilai 0. Dan nilai pangkat ditambahkan untuk angka biner sebelah kirinya menjadi 1. Terus dilanjutkan sampai bits paling kiri. 
  
3. kesimpulan
  Pemasangan kabel UTP ada 2 tipe, straight dan cross.masing masing kabel jumlahnya 8. kabel straight di gunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda sedangkan cross untuk menghubungkan 2 device yang sama. biasanya kabel UTP di gunakan pada jaringan LAN. serta terbagi menjadi beberapa kategori sesuati dengan kemampuannya sebagai pengantar data.
IP adress berfungsi untuk menghubungkan 2 komputer.

Komputer 1 ke Komputer 2